Mata lelah adalah kondisi yang cukup mengganggu bagi kita, terutama bagi kita yang terbiasa beraktivitas di depan layar komputer. Kondisi ini akan sangat mengganggu dan dapat mengurangi produktivitas kita.
Mata lelah bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain terlalu lama di depan gadjet, terlalu lama membaca, membaca di tempat dengan pencahayaan redup, atau terpapar cahaya terlalu terang. 2 tips di bawah ini akan membuat kita terhindar dari mata lelah yang akan mengganggu berbagai kegiatan kita.
- Atur Pencahaan
Mengatur intensitas cahaya saat kamu sedang beraktivitas membaca atau di depan komputer dan gadjet sangatlah penting. Saat membaca di tempat gelap, mata akan melakukan penyesuaian sedemikian rupa untuk mendapatkan cahaya. Bagi sebagian orang proses ini akan menimbulkan sakit kepala dan membuat mata lelah. Begitu juga dengan bermain gadjet di tempat gelap. Pada saat kondisi gelap sinar biru yang ada pada gadjet akan dipancarkan semakin tajam. Sinar biru yang terpapar dari gadjet ini lama kelamaan akan menimbulkan dampat yang tidak baik bagi mata kita. Mata kita menjadi tegang, apalagi dengan paparan yang semakin kuat pada ruangan gelap. Dampat paling ringan dirasakan adalah mata lelah. Terkadang mata lelah ini dapat membuat penglihatan kita buram sesaat. Jika kebiasaan ini sering kita lakukan maka akan menimbulkan kerusakan pada retina dan kornea mata.
- Istirahat Secara Berkala
Mengistirahatkan mata secara berkala sangat dianjurkan saat kita sedang membaca atau beraktivitas di depan gadjet. Kementrian Kesehatan menganjurkan kita untuk menggunakan rumus 20-20-20 yang artinya saat kita sedang membaca atau memegang gadjet istirahatkan mata selama 20 menit sekali dengan melihat benda yang berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik. Rumus ini perlu kita lakukan secara rutin untuk menghindarkan mata kita dari mata lelah.
Itulah 2 tips sederhana yang bisa kita lakukan sebagai pencegahan saat kita merasakan mata lelah. Semoga bermanfaat.