Usia 6 bulan menjadi waktu awal bagi bayi untuk mulai memperkenalkan makanan selain ASI. Tidak menutup kemungkinan bahwa bayi memiliki alergi dengan beberapa jenis makanan tertentu. Reaksi alergi pada bayi adalah hal yang sering ditemukan, terlebih lagi ketika si kecil mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau yang biasa disebut MPASI. Berikut beberapa tanda bayi alergi terhadap MPASI yang perlu diketahui oleh para ibu.
Ciri-Ciri Bayi Alergi Terhadap Makanan Pendamping ASI
- Muncul Bercak Merah Dan Gatal
Ciri-ciri lain ketika bayi mengalami alergi pada makanan pendamping ASI yang diberikan yaitu mengalami bintik merah di kulit. Bayi baru lahir bisa menerima dampak yang berat karena kulitnya masih sangat sensitif. Bintik merah yang disebabkan oleh alergi susu ini dapat menyebabkan rasa gatal yang parah, sehingga ruam merahnya seperti menumpuk pada kulit. Gejala ini biasanya terjadi dengan cepat setelah mengkonsumsi salah satu jenis MPASI tersebut.
Munculnya bintik merah dan rasa gatal yang parah merupakan tanda yang paling umum ditemui saat alergi makanan. Ketika bayi alergi terhadap makanan, maka akan muncul tanda seperti biduran kemerahan pada kulit. Sehingga saat hal ini terjadi, si kecil akan merasa sedikit gatal bahkan bisa mengganggu aktivitasnya. Bercak merah ini akan hilang dengan sendirinya, selama anda menjauhkan si kecil dari makanan yang menyebabkan alergi itu.
- Mual Dan Muntah
Ketika si kecil mengkonsumsi makanan yang memicu alergi, ada beragam reaksi pada tubuhnya. Salah satunya adalah reaksi alergi yang terjadi adalah memuntahkan kembali makanan atau minuman. Pasalnya, mual dan muntah merupakan cara tercepat untuk mengeluarkan alergen dari tubuh. Ketika hal ini terjadi, eliminasi makanan dan minuman yang baru ia konsumsi.
- Anafilaksis
Tanda bayi alergi terhadap MPASI selanjutnya adalah anafilaksis yang merupakan reaksi alergi berat sehingga membutuhkan penanganan medis. Biasanya gejala ini terjadi pada bayi secara tiba-tiba sehingga para orang tua harus selalu siap siaga dan tidak boleh lengah. Gejala yang menunjukkan anafilaksis diantaranya adalah seperti nafas pendek dan cepat, detak jantung cepat, lemas, hingga bisa menyebabkan pingsan.
- Pilek Dan Batuk
Batuk dan pilek juga menjadi tanda bahwa alergi terhadap MPASI, karena sistem pernapasan sensitif. Hal itu terjadi ketika tubuh bayi menolak zat yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi, sehingga batuk akan terjadi. Pada awalnya si kecil mengeluarkan suara serak hingga terlihat seperti sangat kesakitan. Kemudian, bayi akan sering batuk apalagi setelah mengkonsumsi makanan yang memicu alergi.
Itulah 5 tanda bahwa bayi alergi terhadap MPASI yang harus anda waspadai. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama akan sangat membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Kemudian pada usia diatas 6 bulan anda bisa melanjutkan dengan pemberian MPASI. Namun saat anda mulai memberikan makanan pendamping ASI pada si kecil maka anda harus selalu memantau perubahannya dikhawatirkan si kecil mengalami alergi pada beberapa makanan.