Banyak orang yang gemar mengkonsumsi jamur. Namun pernahkah Anda menebak, kira kira jamur masuk dalam kategori tumbuhan atau bukan? Perlu diketahui bahwa jamur tidak termasuk dalam kelompok tumbuhan, melainkan fungi. Hal ini dikarenakan jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Lantas bagaimana ciri ciri dan klasifikasi jamur? Yuk simak informasi tersebut disini.
Ciri Ciri Pada kelompok Jamur
Umumnya jamur memiliki struktur tubuh yang bersifat multiseluler atau bersel banyak, namun ada juga kelompok jamur yang bersifat uniseluler atau bersel satu. Selain itu, jamur juga memiliki ciri eukariotik atau memiliki membran inti dan heterotrof atau organisme yang tidak bisa membuat makanan sendiri. Karena jamur tidak bisa memproduksi makanan sendiri, maka mereka hidup dengan menumpang inangnya.
Yang membedakan jamur dengan tumbuhan juga bisa dilihat dari penyusunan dinding selnya, dimana dinding sel jamur disusun oleh kitin. Selain itu, jamur juga lebih suka tumbuh di tempat yang lembab dan juga memiliki banyak zat organik. Jamur juga tidak terlalu suka terpapar cahaya matahari langsung. Jamur yang termasuk ke dalam kelompok multiseluler akan memiliki sel sel memanjang menyerupai benang yang disebut dengan hifa.
Klasifikasi Pada Kelompok Jamur
Klasifikasi Jamur dibagi ke dalam empat kelompok, yakni ada zygomycota, basidiomycota, ascomycota, dan deutemycota. Zygomycota merupakan kelompok jamur yang memiliki bentuk spora dengan dinding tebal. Ciri ciri dari jamur zygomycota adalah hifa tidak memiliki sekat dan mempunyai beberapa inti (koenositik), terdapat rhizoid, serta memiliki reproduksi seksual dan aseksual untuk berkembang biak. Contoh dari jamur zygomycota adalah Rhizopus Oryzae jamur pada tempe.
Selanjutnya ada kelompok jamur basidiomycota yang hidup sebagai parasit dan saprofit atau tinggal dengan inang berupa makhluk hidup yang sudah mati. Umumnya kelompok basidiomycota akan berkembang biak dengan cara aseksual. Contoh dari jamur kelompok ini ada Volvariella Vovacea atau biasa disebut dengan jamur merang.
Ascomycota merupakan kelompok jamur yang memiliki hifa bersekat dan setiap sel hifanya akan berinti satu. Hal yang unik dari kelompok ini adalah adanya alat pembentuk spora yang disebut dengan aksus. Kelompok jamur ascomycota bisa berkembang biak dengan cara seksual maupun aseksual. Contoh jamur dalam kelompok ini ada Saccharopyces Cerevisiae atau biasa disebut ragi.
Selanjutnya ada kelompok deutemycota dalam klasifikasi jamur. Dimana deutemycota adalah kelompok jamur yang berkembang biak dengan cara aseksual dan memiliki hifa yang bersekat. Selain itu, kelompok jamur deutemycota akan hidup dengan menempel di sisa sisa makanan. Namun ada juga jenis tertentu dalam kelompok deutemycota yang hidup sebagai parasit. Contoh jamur kelompok ini ada Candida Albicans yang merupakan jamur penyebab infeksi pada vagina.
Demikian ulasan mengenai klasifikasi dan ciri ciri yang dimiliki oleh jamur. Perlu diingat kembali bahwa jamur tidak termasuk tumbuhan, melainkan masuk dalam kelompok fungi. Jamur sendiri masih diklafisikasikan ke dalam beberapa kelompok. Dimana masing masing kelompok tersebut memiliki ciri masing masing. Semoga setelah membaca ulasan ini, wawasan Anda tentang jamur akan semakin luas.