Mempunyai anak dengan keterbatasan seperti autis mengharuskan para orang tua lebih sabar. Mendidik anak autis dengan anak normal tentu berbeda. Peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak autis dengan tepat. Seorang anak autis membutuhkan perlakukan yang lebih spesial. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendidik seorang anak yang autis.
Cara mendidik anak autis bisa dengan memberikan perhatian dan rasa kasih sayang. Walaupun mempunyai anak autis jangan merasa malu sebagai orang tua. Disini anak autis lebih membutuhkan rasa perhatian dan kasih sayang. Selain itu para orang tua perlu melatih anak dengan kesabaran yang ekstra. Anak autis juga seperti anak pada umumnya yang mendapatkan pelajaran. Namun proses pembelajarannya berbeda dengan anak normal lain. Dibutuhkan rasa sabar untuk mendidik seorang anak autis.
Mendidik anak autis tidak boleh dilakukan dengan cara yang kasar. Perlakuan yang kasar akan membuat seorang anak menjadi tidak nyaman. Perlakuan kasar yang diberikan orang tua mampu membuat anak tidak menurut kepada orang tua. Terlebih untuk anak autis tentu akan semakin sulit untuk mendidiknya. Dalam mendidik anak autis jangan lupa menggunakan bahasa yang sederhana. Bahasa yang terlalu panjang dan cepat mampu membuat seorang anak autis menjadi bingung. Pilih bahasa yang sederhana dan dimengerti oleh anak autis. Sesekali anda bisa mengajak anak tersebut untuk jalan – jalan. Bagaimanapun juga seorang anak autis akan tumbuh dan tetap bersosialisasi dengan banyak orang. Latih anak bertemu dengan orang banyak ketika di luar rumah.
Mempunyai seorang anak autis tetap mengharuskan untuk diajak berkomunikasi. Walaupun respon anak terkadang susah dikendalikan namun sang anak tetap harus diajak berkomunikasi. Ajak anda berbicara atau membahas sesuatu hal. Tarik perhatian sang anak agar mau mendengarkan apa yang kita katakan. Itulah cara untuk mendidik anak autis dengan baik dan benar. Disini mendidik anak autis memang membutuhkan kesabaran yang lebih besar. Jangan mendidik anak dengan didikan yang sama seperti anak normal lain.