Cara Setting Jam Digital Masjid Secara Manual

Jadwal sholat memang harus dikenali sebaik mungkin agar tidak menimbulkan keraguan. Dan jam digital akan sangat membantu dalam memastikan keakuratan waktu. Lalu, bagaimana cara setting jam digital masjid tersebut?

Pengaturan jam ini memang perlu dilakukan setelah dibeli dari pabrik jam masjid. Pengaturannya diharapkan supaya waktunya tidak melenceng. Dan caranya bisa dilakukan secara manual.

Tidak perlu teknisi untuk mengaturnya. Anda bisa melakukannya sendiri. Tentunya, hasilnya juga sesuai dengan yang diharapkan.

Apakah Jam Digital Perlu Disetting Setiap Waktu?

Diketahui bahwa jam digital ini beroperasi dengan memanfaatkan aliran listrik. Dan listrik bisa mati kapan saja. Baik dalam waktu singkat atau lama.

Seperti jam manual, ketika baterainya habis, jam akan mati. Setelah itu, seseorang perlu mengatur ulang setelah mengisi baterai baru.

Pertanyaannya sekarang adalah apakah jam digital juga butuh pengaturan yang baru? Jawabannya tidak perlu sama sekali.

Jam digital ini dibuat secara otomatis. Ketika listrik hidup setelah pemadaman, jam akan menyesuaikan sendiri seperti semula. Artinya, pengaturan waktu sholat pertama kali akan terus disimpan sehingga tidak menimbulkan perubahan sama sekali.

Kelebihan ini tentunya membuat Anda tidak perlu mengalami kerepotan dalam mengaturnya kembali. Anda tinggal adzan sesuai jadwal sholat yang tertera tanpa keraguan.

Kuncinya terletak pada awal pengaturan. Ketika jam ini tiba dari pemesanan, Anda perlu menerapkan cara setting jam digital masjid yang tepat. Lalu, seperti apa tahapan dalam penyettingan jam tersebut?

Tahapan Setting Jam Digital Masjid

Setting jam digital masjid sebenarnya tidaklah sulit. Pengaturannya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan cara manual. Mengenai tahapannya bisa dilihat di bawah ini.

  1. Mengatur Kalender dan Jam

Langkah pertama ialah menyetting kalender dan jam. Pengaturan inilah yang akan mempengaruhi keakuratan waktu sholat. Oleh karenanya, penting untuk memastikan bahwa settingan ini benar.

Pada jam digital, ada 3 tombol yang letaknya berada di bagian sisi kiri. Tombol ini berada persis di bawah colokan untuk keyboard.

Tombol atas untuk menambah, tombol tengah berupa menu, dan tombol bawah untuk mengurangi. Nah, cara pertama ialah dengan menekan tombol menu sekali saja.

Di sini, muncullah tampilan jam. Sambil memastikan ketepatan jam, sesuaikan dengan jam yang tertera pada perangkat elektronik semisal smartphone. Lihat, dan pastikan bahwa jam diatur sesuai waktu tersebut.

Jika jam digital masih belum sesuai, gunakan tombol atas dan bawah seperlunya. Apabila sudah selesai, Anda tinggal menekan tombol menu untuk memasuki settingan kalender.

Prosesnya sama seperti sebelumnya. Anda tinggal melihat apakah display kalender sudah menyala atau belum. Kemudian, pastikan bahwa kalender inilah yang disorot dalam bagian pengaturan. Lantas, manfaatkan kedua tombol untuk mengatur hari, tanggal, bulan serta tahun saat ini.

  1. Mengatur Waktu Sholat

Perlu diketahui bahwa setiap kota atau daerah memiliki perbedaan waktu dalam adzan. Terkadang, ada yang perlu dikurangi dan ada yang ditambahi. Karena ini berkaitan langsung dengan letak sebuah daerah.

Kita ambil contoh kota di Surabaya akan lebih dahulu waktu sholatnya dibanding di Jakarta. Perbedaannya bisa sekitar 5 menitan. Untuk itulah, Anda perlu melakukan perubahan. Bagaimana cara merubahnya pada jam digital?

Caranya sangat mudah. Tekan menu beberapa kali sampai jadwal sholat dzuhur mulai berkedip. Biasanya cukup dengan menekan menu sekitar 4 kali.

Anda tinggal menambahkan atau mengurangi dengan tombol di sebelahnya. Misalnya 2 menit, cukup gunakan tombol tambah dengan durasi 2 menit. Begitu seterusnya pada setiap waktu sholat selanjutnya. Yakni asar sampai subuh.

  1. Mengatur Jeda Untuk Iqomah

Setelah jadwal sholat disetting, Anda juga bisa mengatur jeda untuk iqomah. Jedanya biasanya ditandai dengan hitungan mundur. Tentunya bilangan ini dihitung setelah adzan tiba.

Anda bisa mengatur jedanya sekehendak hati. Misalnya apakah 5 menit, 10 atau 15 menit. Cukup tekan menu beberapa kali sampai display iqomah tersorot. Kemudian, atur semisal tampilannya 00:10 untuk jeda 10 menit setelah adzan.

  1. Mengatur Mode Auto ON/OFF

Ini merupakan fitur yang nantinya berguna untuk mematikan serta menghidupkan jam digital secara otomatis. Fitur ini memungkinkan penggunaan listrik dengan hemat.

Tekan menu beberapa kali sampai fitur ini muncul. Kemudian setting kapan jam digital akan mati dan hidup secara otomatis. Contohnya waktu off diatur 00:21, maka jam akan mati pada pukul 9 malam. Sementara itu, waktu off diatur 00:02 yang berarti hidup kembali pukul 2 pagi.

Simpan perubahan dan letakkan pada posisi yang tepat. Akhirnya, cara setting jam digital masjid sudah berhasil. Anda tidak perlu mengaturnya lagi hingga puluhan tahun.