Gorden rumah minimalis

Jendela rasanya memang tak sempurna jika tidak disandingkan dengan gorden yang tepat.

Apalagi bagi rumah tipe minimalis yang mempunyai ukuran ruangan terbatas, keberadaan ventilase udara memadai sangat dibutuhkan supaya bagian dalam tetap kondusif dan nyaman untuk ditempati.

Jendela saja belum cukup untuk memaksimalkan kenyamanan ruangan karena lubang jendela masih memungkinkan debu-debu ikut masuk ke dalam rumah. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan gorden bisa menjadi solusi.

Fungsi gorden bagi rumah minimalis

Pixabay.com

Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai tiga fungsi utama gorden pada jendela di sebuah ruangan:

  1. Menghindari silau akibat sinar matahari yang masuk ke ruangan

Di wilayah tropis, terik matahari menjadi sesuatu yang akan ditemui setiap hari. Namun bagaimana jika sinar matahari masuk ke ruangan, saat anda sedang membaca buku atau mengerjakan laporan kerja? Tentu sinar matahari akan membuat silau dan mengganggu proses menyelesaikan pekerjaan.

Disinilah fungsi gorden, sebagai media menghalau silau sinar matahari ketika kita merasa terganggu. Caranya pun mudah, tinggal menggesernya ke arah salah satu sisi jendela ketika membuka atau menutupnya.

  1. Menghindari suhu panas ruangan

Terik matahari juga sangat mungkin menyebarkan panas sinarnya sampai ke dalam ruangan. Menyebabkan siapapun yang sedang berasa di dalam merasa gerah. Jika anda sedang di posisi tersebut, menutup gorden sebagian atau menyeluruh ke jendela akan menurunkan tingkat panas. Ruangan menjadi lebih dingin dan teduh.

  1. Melindungi debu masuk ke dalam

Untuk membiarkan udara segar dari luar masuk ke ruangan, daun jendela harus dibuka. Namun di sisi lain, para debu juga mudah masuk secara bebas apabila tidak ada lapisan gorden yang menghalangi. Singkatnya, gorden mencegah debu masuk yang bisa menyebabkan polusi serta ruangan menjadi kotor.

Variasi gorden minimalis paling hits 2020

Setelah mengetahui pentingnya memasang gorden pada jendela, tentu anda sudah mantap menggunakannya, bukan? Lalu bagaimana cara memilih model gorden yang tepat untuk ruangan? Berikut beberapa variasi yang dapat dicoba:

  1. Gorden polos bergelombang

Gorden ini dibuat dengan tambahan plisket lentur, jadi tidak terasa kaku. Gorden mode ini tidak menambahkan corak apapun pada permukaannya karena justru akan menimbulkan kesan tidak rapi dan kurang elegan. Penutup jendela bergelombang satu ini cocok dipasang pada rumah minimalis karena tampilannya sangat simple dan modern, persis dengan tema minimalis itu sendiri.

Gorden bergelombang ini lebih pantas jika diaplikasikan pada ruang-ruang besar, seperti ruang tamu dan ruang keluarga. Pemilihan ini dikarenakan gorden gelombang kurang cocok untuk jendela berukuran kecil atau ruang yang terlalu sempit.

Warna yang paling sering diaplikasikan untuk gorden ini diantaranya ialah warna-warna netral, jadi anda bisa lebih mudah untuk mengkombinasikan dengan apapun warna cat dinding rumah.

  1. Gorden kertas shoji

Apakah anda penyuka Jepang atau Korea? berniat membuat rumah bertema seperti rumah-rumah klasik di dua negara tersebut?

Gorden shoji sendiri terbuat dari bahan kertas tebal yang tidak mudah robek dan tahan terhadap air. Di negaranya, gorden shoji tidak hanya digunakan untuk penghalau jendela, namun juga dimanfaatkan sebagai sekat ruangan rumah. pilihan kedua ini juga bisa ditiru pada rumah-rumah minimalis di Indonesia.

Secara umum, gorden shoji memiliki keistimewaan yang tidak kalah menarik dengan gorden kain biasa pada umumnya. Bahkan, interior shoji dapat menambah kesan unik dan anti-mainstream, menciptakan nuansa ala tempat tinggal klasik di Jepang.

  1. Gorden transparan

Apabila anda sedang tertarik untuk mengadopsi gorden dengan nuansa modern dan elegan, gorden transparan ini dapat memenuhi keinginan tersebut. Gorden inipun cocok dipasang di berbagai jenis ruangan, baik yang sifatnya publik maupun privat. Material gorden yang tipis dan tembus pandang membuat ujung kainnya selalu berkibar-kibar jika diterpa angin, menimbulkan kesyahduan tersendiri.

Suasana demikian dapat membuat ruangan dalam rumah minimalis nampak lebih elegan, unik, serta memiliki kesan klasik sebagaimana rumah-rumah peninggalan Belanda.

  1. Gorden motif monokrom

Pixabay.com

Seperti sudah kita ketahui, monokrom merupakan motif kain yang mengkombinasikan dua jenis warna kontras dalam satu media dan dibentuk kecil-kecil secara simetris. Dimanapun letaknya, corak monokrom selalu memberi efek modern, bahkan cenderung futuristik. Dengan demikian, konsep ini sangat cocok bagi anda yang mempunyai karakter disiplin, ambisius, dan pekerja keras.

Penggunaan gorden dengan motif monokrom bisa membuat suatu ruangan menjadi lebih hidup, terutama jika warnanya senada dengan corak dinding di sekelilingnya. Meskipun monokrom merupakan tema lama, hingga kini ia masih banyak diminati. Hal ini membuktikan bahwa corak monokrom memang tidak membosankan.

  1. Gorden bordir

Inspirasi gorden rumah minimalis terakhir yakni gorden dengan motif yang terbuat dari bordir. Ornamen bordir pada gorden tersebut memiliki kadar beragam, mulai dari bagian-bagian ujungnya saja hingga keseluruhan permukaan kain. Semakin banyak kadar bordirnya, tentu semakin mahal.

Gorden jenis ini kebanyakan menggunakan jenis kain tebal sehingga akan lebih mudah ditata dan tidak gampang tertiup angin. Gorden bordir memberikan kesan mahal nan eksklusif sebagaimana nominal harganya yang memang relatif lebih mahal dibandingkan jenis gorden biasa lainnya.