Sebagai salah satu hewan hermaprodit, membuat jenis cacing yang satu ini akan cepat untuk berkembang biak. Jenis cacing yang satu ini juga diketahui merupakan hewan yang bersifat parasit. Dari keadaan tersebut tentu saja keberadaan dari cacing jenis ini harus diwaspadai. Untuk mengetahui ulasannya secara lebih lengkap, simak siklus hidup cacing hati berikut ini.
Dimulai dari Tahap Telur dan Larva
Siklus kehidupan dari cacing parasit ini dimulai dari tahap telur dan larva terlebih dahulu. Pada mulanya, telur dari cacing tersebut akan ikut keluar bersama dengan kotoran dari hewan maupun manusia. Jumlah dar telur yang keluar juga terbilang tidak sedikit. Barulah setelah berada di tempat yang basah, telur dari cacing jenis ini akan mulai menetas dan berubah menjadi larva cacing.
Biasanya saat masih pada tahap telur, telur dari cacing ini akan ikut terbawa oleh arus air hujan yang ada. Jika telur tersebut telah mencapai sungai, mereka akan mulai masuk ke dalam siput air yang banyak hidup di habitat tersebut. Di dalam siput tersebutlah, mulai berkembang parasit parasit baru dari jenis cacing ini. Barulah kemudian setelahnya akan memasuki tahapan siklus hidup cacing hati yang selanjutnya.
Kemudian Akan Berlanjut ke Tahap Metaserkaria
Setelah berkembang di sput air yang ada, parasit yang satu ini akan berusaha mencari vegetasi lain untuk dapat ditinggali. Jika telah berada di vegetasi yang dinilai pas, parasit ini akan mulai membentuk metaserkaria atau biasa disebut dengan kista. Setelah berubah bentuk, cacing dalam kategori hermaprodit ini akan mulai berpindah ke makhluk hidup lainnya.
Pada siklus ini, metaserkaria tersebut tentu saja membutuhkan perantara agar dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia. Salah satunya adalah pada tanaman tertentu yang tumbuh di vegetasi tersebut. Dari tanaman yang telah terkontaminasi oleh metaserkaria ini akan dimakan atau dikonsumsi oleh hewan maupun manusia. Hal inilah yang akan membuat cacing ini akan dapat masuk ke dalam organ tubuh yang ada
Berlanjut Hingga Masuk ke Tubuh Hewan dan Manusia
Siklus hidup cacing hati selanjutnya adalah saat cacing yang ada telah masuk ke dalam tubuh manusia maupun hewan. Cacing yang dewasa akan keluar dari metaserkaria yang telah masuk ke dalam usus halus. Dalam kurun waktu beberapa lama, cacing ini juga akan sampai di saluran empedu dan mulai menghasilkan telur yang baru secara aseksual. Kemudian siklus dari cacing jenis ini akan berulang kembali dari awal.
Salah satu jenis cacing yang merupakan parasit bagi makhluk hidup lain adalah cacing jenis hati. Cacing ini juga memiliki siklus kehidupan yang terus berulang. Kemampuannya dalam memperoduksi telur secara aseksual juga merupakan alasan mengapa jenis cacing ini mudah untuk berkembang biak. Telur dari cacing parasit ini juga akan semakin bertambah pada organ tubuh yang ada.