Jilbab Yang Salah

Indonesia merupakan Negara di dunia yang mayoritas sebagian besar warganya memeluk agama islam. Di dalam islam, aturan berpakaian perempuan sudah diatur dengan sedemikian rupa. Yakni menutup aurat dari ujung kepala hingga kaki kecuali wajah dan telapak tangan. Sesuai dengan aturan yang ada di agama islam, banyak dijumpai bahwa para wanita muslimah di Indonesia yang mengenakan jilbab sebagai kain penutup aurat untuk bagian kepala. Namun dengan seiring berjalannya waktu, jilbab saat ini tidak hanya dimaknai sebagai kain untuk menutup aurat. Melainkan berfungsi sebagai bagian dari fashion item atau bagian dari gaya berpakaian. Jilbab sampai saat ini sudah mengalami berbagai macam perkembangan.

Apa Itu Jilbab, Hijab, Khimar dan Kerudung

Sering warga Indonesia mengalami salah penafsiran terhadap apa itu yang namanya hijab, jilbab, khimar dan kerudung. Mereka mengira ini semua merupakan perangkat yang sama, padahal kenyataannya ini semua berbeda antara satu sama lain. Penting untuk mengetahui perbedaan antara jenis kain di atas agar tidak ada lagi salah penafsiran.

Hijab kalau dalam bahasa arab berarti penghalang. Hijab atau penutup ini memiliki kegunaan sebagai penghalang agar orang tidak bisa melihat sesuatu dibalik penutup itu. Jadi, hijab tidak dikaitkan dengan penutup aurat di kepala saja, namun penggunaan kata hijab lebih kepada hal-hal yang bersifat umum. Contohnya seperti dinding yang menghalangi rumah yang di dalamnya. Dinding ini merupakan hijab atau penutup bagi orang yang ingin melihat rumah di dalamnya.

Contoh lainnya seperti kelambu pada jendela rumah. Kelambu ini merupakan hijab atau penghalang orang untuk memandang isi rumah. Adapun jika dikaitkan dengan menutup aurat wanita, hijab yang dimaksud ini merupakan hijab, kerudung, ataupun khimar. Tiga perangkat ini merupakan hijab yang berguna untuk menutup atau menghalangi pandang orang terhadap aurat muslimah.

Selanjutnya adalah jilbab. Jilbab dalam pengertian bahasa arabnya bermakna pakaian yang dijulurkan dan mampu menutup aurat seluruh badan dari bahu sampai ke kaki, dan longgar sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Bedasar pengertian di atas, jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa jilbab ini berupa selendang atau pakaian lebar yang dipakai seorang muslimah untuk menutupi auratnya, atau dalam bahasa Indonesianya jilbab itu merupakan gamis.

Khimar berasal dari bahasa arab yang yang berarti kain yang menutupi rambut, kepala, hingga leher yang menjulur hingga menutupi dada wanita baik dari belakang maupun dari depan. Berbeda dengan khimar, kerudung merupakan kain yang digunakan hanya untuk menutup kepala namun tidak sepanjang khimar yang sampai menutup dada bagian depan dan belakang. Kerudung hanya kain yang kain untuk menutupi rambut saja.

Pemakaian Jilbab yang Salah

Meski saat ini tren fashion berjilbab sudah menjamur di kalangan anak muda Indonesia, namun fenomena ini seharusnya tidak menghilangkan adanya aturan-aturan islam yang mengatur cara berpakaian seorang muslimah yang harus dipatuhi. Sayangnya, masih banyak muslimah di luar sana yang masih abai terhadap jilbab yang salah.

Jilbab tidak menutup dada. Tidak sedikit kita menemui banyak muslimah di luar sana masih mengenakan jilbab yang tidak menutup bagian dada baik depan maupun belakang. Tak jarang mereka mengenakan jilbab dengan menyampirkan kedua ujungnya ke atas dada atau melilitkannya ke leher sehingga bagian dada dibiarkan terlihat begitu saja. Ini merupakan sebuah kesalahan dalam berjilbab, alangkah lebih baik jika menggunakan jilbab yang panjangnya mampu untuk menutupi dada bagian depan.

Selanjutnya adalah jilbab transparan. Semakin berkembangnya tren jilbab saat ini, semakin bervariasi pula bahan yang digunakan untuk jilbab. Tidak jarang dari muslimah menggunakan jilbab yang transparan, dalam artian masih menampakkan wujud rambutnya. Penggunaan turban yang sering dipakai oleh para muslimah ini juga merupakan jilbab yang salah. Leher merupakan bagian aurat yang harus ditutupi justru diabaikan. Meskipun sudah disiasati menggunakan ciput untuk menutupi leher, namun bagian dada tetap dibiarkan tanpa adanya penutup yang menghalangi.

Ada banyak pula kita jumpai muslimah yang memakai jilbab masih menampakkan rambutnya. Meski hanya sedikit yang terlihat, rambut merupakan bagian dari aurat yang harus ditutupi. Jilbab memiliki fungsi untuk menutup aurat, bukan sebagai aksesoris belaka. Jadi, alangkah baik untuk melindungi rambut agar tidak dapat terlihat ialah rapikanlah rambut anda sebelum menggunakan jilbab.

Pakaian ketat. Memilih pakaian merupakan hal penting dalam berhijab. Dalam berhijab harus mematuhi aturan-aturan dalam islam, seperti tidak boleh mengenakan pakaian yang ketat dan transparan. Namun sayangnya saat ini seringkali kita jumpai muslimah yang tidak memenuhi kaidah aturan-aturan ini. Banyak muslimah yang memakai pakaian ketat dan menerawang dengan alasan fashion atau untuk bergaya. Padahal dalam esensinya hijab, aturan yang ditentukan adalah pakaian yang longgar dan tidak menerawang.

Untuk melayani permintaan masyarakat yang sangat tinggi, saat ini semakin banyak brand-brand lokal yang bermunculan jual jilbab murah. Tidak hanya jilbab saja yang dijual dengan murah dan terjangkau, namun juga hijab dan segala aksesorisnya. Jilbab, hijab, dan aksesoris ini dapat anda dapatkan melalui online ataupun mendatangi outletnya (offline).