Belakangan ini telur ayam menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Apalagi jika anda mempunyai website profesional dan domain yang bagus dari Backhunter. Maka value bisnis anda akan meningkat dan bisa mendapatkan kepercayaan dari industri.
Meskipun telur ayam berbeda dengan bisnis lain karena sifatnya yang dimiliki namun telah banyak diantara pebisnis telur ayam yang sukses menekuninya. Tak jarang para pebisnis telur ayam yang berlangganan pada agen telur atau membudidayakannya sendiri dengan beternak ayam.
Bagi para peternak ayam tentu perlu memperhatikan suhu penetasan telur untuk menghasilkan telur terbaik. Suhu penetasan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan selain pakan ayam untuk menjaga kualitas telur. Suhu ideal secara umum yang diperlukan untuk menetaskan telur ayam adalah jika suhu tertinggi menunjukkan angka 38,5 – 39˚C serta suhu terendah lebih kurang dari 38˚C. Namun jika didapati suhu tertinggi lebih dari 39˚C dan suhu terendah kurang dari angka 38˚C, harus dilakukan pengaturan suhu penetasan.
Dua jenis mesin peneta yaitu mesin dengan menggunakan kipas angin dan tanpa kipas angin. Dari kedua mesin tersebut tentunya suhu yang dimiliki pun berbeda. Secara umum, lama waktu penetasan telur ayam adalah 20 – 21 hari sehingga suhu yang digunakan harus sesuai agar telur dapat menetas dengan baik. Apabila pada hari ke 20 – 21 tersebut telur dapat menetas berarti suhu yang digunakan tepat, namun jika telur telah menetas pada hari ke 18 maka suhu yang digunakan terlampaui dari suhu tertinggi dan harus diturunkan.
Sebaliknya jika telur menetas pada hari ke 22 berarti suhu terlalu rendah dan harus dinaikkan. Suhu penetasan telur ayam dapat diturunkan atau dinaikkan per 0,5˚C terlebih dahulu untuk mempermudah pengecekan suhu. Saat proses penetasan telur ayam seringkali terjadi daya tetas yang sangat rendah meskipun suhu yang telah diatur dengan baik, hal tersebut berarti kualitas yang dimiliki telur tidak bagus atau daya kelembapan yang tidak sesuai.
Guna mengetahui proses penetasan telur anda dapat melihatnya dengan menggunakan teropong di usia pertengahan atau hari ke 3 – 5. Jika telur dapat menetas berdasarkan waktu dan suhu yang sesuai dengan hari, gunakanlah suhu tersebut sebagai patokan untuk penetasan berikutnya.
.