Sistem ekonomi campuran adalah sistem yang mengkombinasikan antara karakteristik pasar, kebijakan pemerintah, dan ekonomi tradisional. Sistem ini memiliki tiga karakteristik dari ekonomi pasar yaitu melindungi properti pribadi, memungkinkan pasar bebas, hukum penawaran, dan penentuan harga, serta didorong oleh motivasi kepentingan pribadi. Tiga karakteristik tersebut dilakukan oleh pemerintah yang bertujuan untuk melindungi mekanisme pasar dan masyarakat.
Kentungan Sistem Ekonomi Campuran
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh oleh masyarakat dengan adanya sistem ini. Keuntungan tersebut antara lain:
- Menyalurkan barang dan jasa ke tempat ang paling dibutuhkan. Hal ini memungkinkan untuk mengukur tingkat penawaran dan permintaan pasar.
- Memberikan penghargaan terhadap produsen yang mampu menciptakan efisiensi dalam berbisnis. Hal itu berarti pelanggan mendapatkan nilai atau pelayanan terbaik dari sesuatu yang mereka bayar.
- Mendorong inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara kreatif, harga murah, dan efisien.
- Mengalokasikan modal kepada produsen yang paling inovatif dan efisien.
- Meminimalisir kerugian ekonomi pasar. Ekonomi pasar dapat mengabaikan bebrapa bidang seperti pertahanan, kedirgantaraan, dan teknologi. Peran pemerintah yang lebih besar memungkinkan koordinasi dan pengiriman secara cepat ke daerah prioritas.
- Peran pemerintah yang dipeluas juga memastikan produsen yang kurang kompetitif tidak akan mendapatkan bantuan dan bantuan akan diberikan kepada produsen yang inovatif.
Kerugian Sistem Ekonomi Campuran
Jika ada keuntungan, pasti ada kerugian yang diterima dalam menjalankan sistem ekonomi ini walaupun sedikit. Berikut beberapa kerugian dalam menjalankan mixed economy system:
- Jika kebebasan pasar terlalu tinggi, maka produsen yang kompetitif tanpa dukungan pemerintah berkurang.
- Industri pemerintah dapat bersifat monopolitik atau oligarki yang menyebabkan hutang negara naik dan dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi lambat.
- Masalah ekonomi seperti inflasi dan pengangguran dapat terjadi walupun pemerintah sudah berperan aktif dalam perekonomian.
- Pemerintah memiliki tanggungjawab yang lebih besar terhadap perekonomian dibandingkan swasta.
- Pertumbuhan ekonomi lebih lambat dibandingkan sistem ekonomi liberal.
Sistem ekonomi campuran yang dipilih oleh suatu negara dalam pembuatan kebijakan publik harus dapat menyeimbangkan antara kebutuhan dan kebebasan produsen dalam berbisnis. Kerjasama dari pemerintah dan non pemerintah harus seimbang dengan memenuhi hak individu. Tanpa kerjasama yang baik antar sektor tersebut, sistem ekonomi yang adil tidak tercapai.