Tujuan Serta Fungsi Pendidikan dalam Keluarga

Pendidikan adalah suatu proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk – bentuk perilaku lain di dalam masyarakat. Pendidikan juga merupakan proses timbal balik tiap pribadi manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup. Sedangkan pendidikan dalam keluarga adalah proses terbentuknya mental serta tingkah laku seorang anak dalam unit terkecil dalam masyarakat.

Pentingnya Pendidikan dalam Keluarga

  1. Penguasaan diri

Orang tua perlu menanamkan penguasaan diri kepada anak – anak. Anak – anak haru diberi pengetahuan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat ada banyak karakter orang. Untuk membangun relasi di dalam masyarakat dengan kepribadian orang yang berbeda – beda, penting ada penguasaan diri. Institusi pertama yang harus mengajarkan hal ini adalah keluarga.

Salah satu cara yang dirasa paling ampuh adalah dengan mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri. Mungkin ini tidak mudah, tetapi perlu ditanamkan pada anak sejak dini. Selain itu mulai dari sini lah anak akan mempelajari penguasaan diri secara emosional atau fisik.

  1. Peran – peran sosial

Dalam keluarga lah pertama kali anak akan mempelajari tentang peran – peran sosial. Ketika anak mengenali peran orang tua, saat itu pula ia akan mengenali peran dirinya. Selanjutnya anak akan mudah berinteraksi dalam masyarakat karena telah mengenali peran nya dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Nilai – nilai

Di dalam keluarga anak akan mempelajari nilai – nilai kehidupan yang akan membangun diri mereka. Seperti mengajarkan anak untuk mengerjakan tanggung jawab mereka terlebih dahulu sebelum bermain. Hal ini akan mengajarkan anak akan nilai kedisiplinan dan kesuksesan. Ketika anak berusia 6 tahun adalah saat yang paling tepat untuk menanamkan nilai – nilai kepada anak.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Pendidikan dalam keluarga berlangsung secara spontan bahkan mungkin tanpa disadari oleh orang tua. Tetapi tetap ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh ayah dan ibu. Seperti misalnya anak – anak suka meniru perilaku orang tua, maka sebaiknya perhatikan perilaku ayah dan ibu bila berada di sekitar anak. Mulai dari perkataan, sikap, dan perbuatan.

Memang benar dua orang yang terikat dalam pernikahan, sering kali terlibat dalam perbedaan pendapat. Ini juga berlaku dalam masalah pendidikan keluarga. Agar menghindari anak menjadi bingung dalam menentukan sikap, sebaiknya pastikan kesepahaman antara ibu dan ayah dalam pendidikan. Bila terjadi perbedaan, lebih baik tidak ditunjukkan di depan anak.

Fungsi Pendidikan dalam Keluarga

Pengalaman Pertama Anak – Anak

Keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama yang diterima oleh anak – anak. Tidak hanya pengetahuan tetapi juga memberi pengalaman pertama pada anak – anak. Para ahli ilmu kejiwaan mengatakan bahwa pengalaman pertama merupakan faktor yang penting dalam perkembangan pribadi anak.

Pengalaman masa kanak – kanak yang menyakitkan akan selalu membekas hingga mereka dewasa. Meskipun telah berlangsung bertahun – tahun lalu, tetapi hal itu akan mengganggu kejiwaan anak. Para ahli menekankan betapa pentingnya pendidikan dalam keluarga pada masa kanak – kanak. Bila bingung, Anda dapat menghubungi Cumming Family Attorney untuk meminta bantuan dalam masalah keluarga.

Menjamin Kebutuhan Emosi Anak

Melalui pendidikan di dalam keluarga, kehidupan emosional atau kebutuhan akan rasa kasih sayang dapat terpenuhi dan berkembang dengan baik. Di sini peranan orang tua sangat lah penting, karena ayah dan ibu merupakan model bagi sang anak. Anak – anak akan selalu meniru apa yang dilakukan oleh kedua orang tua nya.

Perkembangan emosional anak bergantung pada bagaimana cara kedua orang tua dalam mendidik anak. Bagaimana ayah dan ibu menunjukkan kasih sayang kepada satu sama lain dan pada anak. Lingkungan keluarga adalah faktor yang terpenting bagi anak – anak.

Menanamkan Dasar Pendidikan Moril

Dasar pendidikan moril pada anak ditanamkan pertama kali oleh orang tua. Menanamkan pendidikan moril adalah dengan menunjukkan bagaimana berperilaku yang baik di hadapan anak – anak. Bukan dengan ceramah atau kuliah panjang mengenai moril. Dengan begini anak akan berkembang menjadi pribadi yang baik dan memiliki moril yang baik.

Memberikan Pendidikan Dasar Sosial dan Agama

Mengajarkan anak – anak akan pendidikan dasar sosial dan beragama adalah tugas dari orang tua. Menerapkan kehidupan keluarga yang saling tolong menolong, bergotong royong akan memupuk berkembangnya kesadaran sosial pada anak. Dalam keluarga juga sebaiknya ditanamkan dasar – dasar pendidikan agama pada anak. Dengan begini anak akan tetap taat dalam beragama dalam perkembangannya.

Ada baiknya bila pendidikan keluarga diimbangi dengan pendidikan formal bagi anak. Tetapi tetap fokus pada pendidikan keluarga adalah langkah pertama yang akan membentuk pribadi anak saat dewasa. Beri perhatian dan kasih sayang pada anak, tetapi hindari terlalu memanjakan anak. Jika ada permasalahan sebaiknya segera diskusikan dengan Cumming Family Attorney untuk mendapat solusi.