Apa saja Perbedaan Domain dan Hosting? Banyak orang yang mungkin masih salah persepsi dan kurang memahami sehingga menyebut antara domain dan hosting itu sama. Sebenarnya antara hosting dengan domain adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan antara keduanya, hosting dan domain, ada pada peranan dan fungsi untuk suatu halaman website.
Secara sederhana hosting adalah sebuah ruang untuk menyimpan data-data penting dari sebuah website. Sedangkan domain adalah nama yang wajib ada pada sebuah website. Tanpa adanya domain dan hosting, sebuah website tidak akan bisa diakses oleh orang secara online. Pada artikel kali ini kami akan ulas Perbedaan Domain dan Hosting secara ringkas dan mendasar.
Pengertian serta Perbedaan Hosting dan Domain
Sebelum menjelaskan mengenai Perbedaan Domain dan Hosting, alangkah baiknya kita bedah terlebih dahulu pengertian dari keduanya. Hosting dan domain dari segi fungsi dan peranan untuk sebuah website jelaslah berbeda. Nanti kita akan telisik lebih dalam mengenai hubungan antara keduanya, yaitu hosting dan domain.
Pertama kita ulas terlebih dahulu pengertian hosting. Kita akan mengambil sebuah analogi untuk menjelaskan pengertian hosting. Analogi sederhana yang mungkin digunakan adalah mengibaratkan sebuah website sebagai rumah. Rumah itu tidak bisa berdiri tanpa ada sebidang tanah yang sesuai dengan diameter panjang dan lebar dari rumah tersebut.
Disinilah peran dari hosting. Yaitu sebagai lahan yang nantinya akan digunakan untuk mendirikan sebuah rumah yang dinamakan dengan website. Analogi sederhananya begitu kurang lebih. Sementara itu, peran dari hosting sebenarnya untuk sebuah website adalah menjadi ruang penyimpanan dari data-data yang akan diolah menjadi tampilan serta informasi dari sebuah website.
Pemilihan hosting untuk sebuah web haruslah yang tidak memiliki batas akses atau dengan kata lain yang bisa diakses oleh pengunjung selama 24 jam nonstop. Website yang telah memiliki sebuah layanan hosting nanti akan diberikan akses untuk control panel hosting atau cpanel. Dan control panel hosting ini kamu gunakan untuk mengatur dan mengelola domain dari website tersebut. Juga bisa digunakan untuk mengelola subdomain.
Sekarang kita beralih ke domain. Kalau sebelumnya hosting diibaratkan sebagai lahan untuk rumah yang bernama website, domain berperan sebagai alamat dari rumah tersebut. Alamat inilah yang nantinya akan dikunjungi oleh orang-orang untuk menelisik isi dari sebuah website. Peran domain juga tidak bisa di pandang sebelah mata.
Tanpa adanya domain, sebuah website tidak mungkin dikenal orang karena tidak memiliki nama. Karena tidak mungkin orang-orang bisa mengunjungi website milik mu jika mereka tidak mengenal nama dari website tersebut. Domain sendiri ada dua macam, pertama adalah domain global atau domain gTLD dan juga domain id atau domain ccTLD.
Domain global semua orang bebas menggunakan dan tidak ada syarat maupun kriteria untuk orang bisa menggunakan domain tersebut. Contoh dari domain global antara lain adalah .com, .net, .org dan lain sebagainya. Sementara itu, domain id adalah domain khusus di Indonesia. Untuk dapat memiliki domain id pengguna harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan. Contoh domain id antara lain adalah co.id, my.id dan lain sebagainya.
Baik domain maupun hosting bisa kamu beli keduanya sekaligus atau salah satunya. Dimana tempat membeli hosting dan domain? Kamu bisa membeli domain dan hosting di perusahaan yang menyediakan jasa domain dan hosting seperti contohnya adalah Niagahoster. Kamu bisa membeli hosting nya saja atau membeli domainnya saja atau sekalian membeli keduanya agar website mu lengkap dan absolut. Kita akan bahas lebih detail pada ulasan di bawah ini.
Membeli Hosting atau Domain Saja?
Seperti yang dijelaskan diatas, kamu bisa membeli hosting saja. Tapi, kalau hanya membeli hosting saja itu artinya tidak punya nama dong website kita? Tidak juga. Karena ketika kamu membuat sebuah blog, misalkan. Biasanya di platform create blog gratisan semisal wordpress maupun blogspot sudah pasti dibelakang nama dari blog tersebut sudah ada domain nya.
Domain tersebut biasanya menyesuaikan dengan platform gratisan yang kamu buat. Contohnya kamu membuat di blogspot, maka domain yang digunakan adalah .blogspot.com. Semisal nama blog kamu adalah Arenamati, maka domain dari blog milik mu adalah arenamati.blogspot.com. Begitu juga dengan platform wordpress dan lain-lain.
Pun sama halnya dengan ketika kamu hanya membeli domain saja. Di platform pembuat blog gratisan sudah sangat dimudahkan dengan tata letak dan pengaturan yang bisa kamu pahami. Ketika kamu ingin mengganti nama domain tersebut, kamu tinggal membeli di layanan hosting dan domain semisal Niagahoster. Ambil contoh serupa diatas.
Awalnya domain dari blog milik mu adalah arenamati.blogspot.com, maka ketika kamu mengganti dan membeli domain, blog tersebut menjadi arenamati.com, arenamati.net dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui Perbedaan Domain dan Hosting, sekarang kamu bisa membeli hosting dan domain. Tapi apakah ada tempat membeli hosting yang gratis domain?
Cara Beli Hosting Gratis Domain
Promo semacam ini lumrah kamu temukan di layanan penyedia hosting untuk website. Kamu bisa melihat situs web dari Niagahoster. Ketika kamu membeli hosting di Niagahoster, kamu akan mendapat domain Tld secara gratis tanpa perlu membayar lagi untuk domain tersebut dan juga kamu harus memasukan Kode promo niagahoster untuk mendapatkan potongan harga sampai 75% saat pembelian dengan minimal kontrak 1 tahun.