Salah satu alasan masuk ke dalam PKN (Politeknik Keuangan Negara) STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) adalah karena karena peluang masa depan yang cerah. Namun juga diperlukan persiapan yang matang untuk hal tersebut, misalnya adalah dengan mengikuti bimbel PKN STAN. Setelah keluar dari STAN juga diharapkan memiliki peluang bekerja di institusi perpajakan. Namun sebelumnya mari simak profil Direktorat Jenderal Pajak terlebih dahulu disini.
Pengertian dari Ditjen Pajak di Indonesia
Kementerian yang ada di wilayah Indonesia memiliki beragam cakupan yang ada. Mulai dari Kementerian Keuangan dan juga masih banyak lagi yang lainnya. Dari kementerian tersebut juga memiliki unsur pelaksana tersendiri demi menjalankan tugas tugasnya. Salah satu unsur pelaksana dari Kementerian Keuangan tersebut ialah berupa Ditjen Pajak yang memiliki perannya tersendiri terkait masalah perpajakan di Indonesia.
Dengan peran yang dimilikinya juga diharapkan akan terbentuk keseimbangan dan juga kesejahteraan pada masyarakat. Unsur pelaksana di bidang perpajakan yang ada juga berperan penting dalam rangka merumuskan dan melakukan kebijakan yang dibuat sedemikian rupa. Tak dapat dipungkiri, kebijakan tersebut juga berhubungan dengan masalah perpajakan yang menyangkut banyak orang di Indonesia.
Pada profil Direktorat Jenderal Pajak juga akan membahas mengenai tugas dari unsur pelaksana tersebut. Jika dilihat secara umum, tugas dari Ditjen Pajak ini adalah untuk melakukan standarisasi teknis dari masalah pajak yang ada di Indonesia. Unsur penyusun yang ada di dalam Ditjen Pajak ini juga memiliki peran dan fungsinya masing masing dan unit kerja tersendiri.
Fungsi yang Dimiliki Oleh Ditjen Pajak
Fungsi dari Ditjen Pajak yang ada di Indonesia ini juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Sesuai dengan landasan hukum yang ada, Ditjen Pajak ini memiliki lima jenis fungsi yang berbeda di dalamnya. Fungsi pertama dari Ditjen Pajak ini adalah merumuskan mengenai kebijakan di bidang perpajakan yang ada di Indonesia. Sementara untuk fungsi yang selanjutnya ialah melakukan kebijakan yang telah dirumuskan dan dibuat sebelumnya.
Fungsi berikutnya dari Ditjen Pajak adalah untuk menyusun adanya kriteria, norma, standar, dan juga prosedur tertentu di bidang perpajakan. Di profil Direktorat Jenderal Pajak ini juga akan membahas mengenai fungsi Ditjen Pajak yang keempat. Fungsi dari Ditjen Pajak ini adalah untuk memberikan evaluasi dan juga bimbingan teknis mengenai permasalahan di bidang perpajakan.
Tak hanya berperan dalam masalah evaluasi dan bimbingan teknis saja, Ditjen Pajak ini juga memiliki peran di bidang administrasi sesuai dengan fungsi yang dimilikinya. Fungsi yang terakhir dari Ditjen Pajak jika dilihat secara umum adalah mengenai masalah administrasi dalam hal perpajakan. Fungsi dari unsur pelaksana ini juga dilakukan oleh banyak unit yang bekerja di dalamnya.
Visi dan Misi yang Dimiliki Oleh Ditjen Pajak
Tak dapat dipungkiri bahwa adanya visi dan misi dalam berbagai aspek memang diperlukan. Dari visi dan misi tersebut juga akan memberikan dampak yang baik untuk masa ke depannya. Seperti misalnya adalah visi dan misi pada Ditjen Pajak yang ada di negara ini. Memiliki visi dan misi yang jelas dan terarah, diharapkan mampu membuat kinerja dari Ditjen Pajak menjadi semakin baik dan optimal.
Profil Direktorat Jenderal Pajak ini akan membahas mengenai visi yang dimiliki oleh unsur pelaksana Kementerian Keuangan Negara ini terlebih dahulu. Visi yang dimilikinya juga tergambar jelas bahwa Ditjen Pajak akan menjadi institusi yang melakukan penghimpunan berupa penerimaan dari negara. Pada visi yang ada juga diketahui bahwa Ditjen Pajak berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik demi kemandirian dan juga kedaulatan negara.
Sementara untuk misi dari Ditjen Pajak sendiri juga terbilang lebih beragam. Mulai dari menjamin dilakukannya penyelenggaraan negara yang mandiri dan juga berdaulat dengan beragam cara. Mulai dari mengumpulkan penerimaan yang ada dari adanya kepatuhan pajak secara sukarela pada level yang tinggi disertai dengan penegakan akan hukum secara adil. Misi lainnya pun juga masih terdapat pada Ditjen Pajak ini.
Struktur Organisasi di Ditjen Pajak
Seperti layaknya institusi lain, Ditjen Pajak juga memiliki struktur organisasi di dalamnya. Struktur tersebut akan dibahas pada profil Direktorat Jenderal Pajak disini. Jika dilihat secara umum, Ditjen Pajak memiliki dua unsur penysun pada struktur organisasi yang dimilikinya. Unsur penyusun tersebut ialah berupa kantor pusat dan juga kantor operasional dengan peran masing masing yang dimilikinya.
Unit di bidang kantor pelaksana akan berperan dalam melakukan perumusan terhadap kebijakan dan juga masalah standarisasi yang bersifat teknis. Tak hanya itu, unit tersebut pun melakukan kegiatan berupa analisis, pembinaan dan juga pengembangan terkait masalah perpajakan. Dukungan dalam hal hal yang berkaitan dengan administrasi juga akan diberikan oleh unit di kantor pusat yang ada.
Sementara untuk unsur penyusun di struktur organisasi Ditjen Pajak adalah kantor operasional. Di dalam unsur tersebut diketahui terdapat beragam unit penting yang ada. Mulai daru unit berupa Kanwil Ditjen Pajak, KPP, KP2KP, UPT, PPDDP, dan juga unit berupa KLIP. Setiap unit tersebut memiliki beban dan tanggung jawab tersendiri yang harus dilakukannya.
Layanan untuk Wajib Pajak dari Ditjen Pajak
Pada profil Direktorat Jenderal Pajak ini, juga akan membahas mengenai masalah layanan yang yang diberikan Ditjen Pajak kepada orang orang dengan kriteria wajib pajak. Layanan yang diberikan tentu dibuat demi kebaikan bersama serta mempermudah kinerja dari institusi perpajakan tersebut. Layanan yang diberikan antara lain adalah dengan cara online dan juga offline.
Jika hendak mendapatkan layanan secara online, Anda dapat melakukannya dengan datang langsung ke kantor pusat Ditjen Pajak yang ada di kawasan Jakarta Selatan. Sementara untuk mendapatkan layanan secara online, Anda bisa memperolehnya dengan beberapa cara. Mulai dari mengunjungi laman resmi dari Ditjen Pajak, menghubungi call center yang tersedia, dan juga mengirimkan email ke institusi tersebut.
Dengan mengenal lebih dalam mengenai profil yang dimiliki oleh Ditjen Pajak diharapkan mampu memberikan gambaran nyata akan unsur pelaksana dari Kementerian tersebut. Jumlah tenaga kerja yang terserap ke dalam Ditjen Pajak ini juga terbilang tak sedikit dari banyaknya unit yang dimilikinya. Hal inilah yang merupakan salah satu alasan yang membuat banyak orang menginginkan terjun dan berkarir di bidang tersebut.