Ternak Ikan Yang Paling Menguntungkan Dan Mudah Dijalankan

Peluang budidaya ikan konsumsi masih sangat terbuka. Ketekunan dan cerdik dalam menjalankan bisa mendatangkan laba yang besar. Tentunya tanpa mengesampingkan pada jenis ternak ikan yang paling menguntungkan.

Pemilihan jenis ikan untuk dibudidayakan wajib diperhatikan sejak awal. Pangsa pasar serta kemudahan dalam pemeliharaan merupakan faktor paling penting. Setidaknya, inilah yang akan membuka pintu memasuki kesuksesan dalam berternak ikan.

Pada kesempatan kali ini, kami akan menunjukkan beberapa jenis ternak ikan yang paling menguntungkan. Jenis ini mulai dibudidayakan. Memiliki pangsa pasar yang luas, namun masih terbilang minim jumlahnya. Makanya, pembudidayaan ikan ini masih sangat potensial.

Jenis Ikan Yang Paling Menguntungkan Untuk Diternakkan

Di sini, kami hanya mengulas tentang jenis ikan konsumsian. Rujukannya jelas ikan air tawar. Tetapi bila Anda fokus pada ikan hias, Anda bisa melihat informasinya di situsĀ https://000z.me/

Kembali pada jenis ikan yang layak diternakkan dalam skala besar. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Nila

Hampir setiap orang mengenal ikan Nila. Ikan ini menjadi konsumsian paling populer. Bahkan, sajian Nila tersebut sangat digemari oleh masyarakat sekitar.

Ini dibuktikan dengan banyaknya warung makan yang menu utamanya ialah Nila. Sajiannya bisa dibakar ataupun digoreng. Sangat cocok dinikmati dengan keluarga.

Mengenai peluangnya, nila termasuk ikan yang menjanjikan. Membudidayakan secara tepat akan mendatangkan pundi-pundi uang. Secara, pangsa pasarnya jauh lebih luas. Hampir tersebar ke seluruh penjuru nusantara.

Menariknya, ikan ini bisa dibudidayakan pada lahan yang sempit. Kemudian, umur panennya lebih singkat. Rata-rata ada di kisaran 3-6 bulanan. Tergantung pada teknik budidaya yang Anda gunakan.

  1. Lele

Lele juga menjadi konsumsian favorit masyarakat. Ikan ini sangat mudah untuk diternakkan. Harga jualnya perkilo sekitar 25 ribu rupiah. Biasanya perkilonya mencapai 5 ekor.

Ikan lele ini juga memiliki pangsa pasar luas. Bahkan termasuk dalam ikan yang layak untuk diekspor. Tidak salah bila sebagian pembudidaya mampu meraup untung berlipat.

Ikan lele ini sangat tahan terhadap kondisi air. Air yang keruh nyatanya tidak banyak mempengaruhi kualitas kehidupannya. Dan panen lele ini terbilang singkat. Yakni sekiar 3 bulanan.

  1. Gurami

Jika dibandingkan dengan ikan sebelumnya, Gurami memang membutuhkan waktu pemeliharaan lebih lama. Ikan dewasa siap panen di kisaran 6-12 bulanan.

Hanya saja, ikan gurami memiliki kelebihan dalam harga. Harganya lebih mahal dari kedua jenis ikan di atas. Dan cukup 2-3 ekor gurami, itu sudah cukup untuk memenuhi timbangan satu kilo.

Kelebihan lainnya ialah pemeliharaannya jauh lebih mudah. Anda bisa menempatkannya pada kolam terpal, kolam tanah dan lain sebagainya. Yang paling penting, pakannya lebih murah sehingga pembudidaya bisa menghemat biayanya.

Pertimbangan Dalam Budidaya Ikan Konsumsi

Peluang ternak ikan yang paling menguntungkan ini masih terbuka. Meskipun begitu, Anda perlu merencanakan dengan matang. Tujuannya agar tidak terkendala di tengah perjalanan bisnis. Di antara pertimbangannya adalah sebagai berikut.

  1. Benih Ikan

Kualitas kehidupan ikan ternak salah satunya ditentukan oleh bibit/benih. Sedari awal, Anda perlu mempertimbangkannya.

Anda bisa memilih berbagai opsi. Pilihan pertama ialah memilih bibit yang masih kecil. Ini dipilih lantaran harganya lebih murah, jumlahnya jauh lebih banyak. Hanya saja, Anda butuh perawatan ekstra.

Sebaliknya jika tidak ingin repot dan ingin segera panen, pilihan kedua ini sangat masuk akal. Anda tinggal membeli ikan yang sudah berusia setengah dari usia panen. Misalnya panen ideal di kisaran 3 bulan, Anda bisa membeli benih usia 1-2 bulanan.

  1. Lokasi dan Kolam

Pertimbangan selanjutnya ialah lokasi dan kolam. Anda perlu memilih lokasi yang bisa mendukung pada pertumbuhan ikan. Selain itu, kolam juga perlu diperhatikan.

Anda bisa menempatkannya dalam tanah, tong, terpal dan lain sebagainya. Silahkan tentukan dan pelajari bagaimana cara memeliharanya di kolam tersebut.

  1. Pakan

Pertimbangan ketiga ialah pakan. Ketika jumlah ikannya besar, tentu pakannya juga lebih banyak. Dan ini akan mempengaruhi pada biayanya.

Anda memerlukan sebuah opsi dimana budidaya ikan ini irit pakan. Salah satu opsinya ialah menggunakan teknik bioflok. Teknik ini mengedepankan pada pemanfaatan limbah yang dihasilkan ikan. Limbah ini diubah menjadi pakan sehingga Anda akan hemat biaya.

  1. Konsumen

Pertimbangan ketiga ialah menentukan konsumen. Anda harus memikirkan kemana ikan akan didistribusikan. Misalnya apakah akan dijual sendiri di pasar, atau didistribusikan langsung pada pengepul.

Akhirnya, peluang yang masih terbuka sebaiknya tidak disia-siakan. Rencanakan dengan matang dan pelajari bagaimana menjalankannya. Baru kemudian tentukan salah satu dari ternak ikan yang paling menguntungkan di atas.