Tenses menjadi materi yang tidak wajib dipahami ketika anda belajar Bahasa Inggris. Tenses ini merupakan basic grammar yang memiliki kaitan dengan waktu. Berdasarkan rentang waktu, tenses secara umum dibagi menjadi 3 kategori, yaitu simple present tense, simple past tense, dan simple future tense. Dilansir dari Visitpare.com, pada pembahasan kali ini akan menjelaskan beberapa contoh kalimat simple past tense.
Apa Itu Simple Past Tense ?
Simple past tense merupakan tenses yang menunjukkan aksi pada masa lampau, dimana aksi tersebut statusnya telah selesai dilakukan di masa lampau pada waktu tertentu. Sehingga untuk menunjukkan waktu lampau ini, maka digunakanlah kalimat dengan kata kerja kedua (verb 2).
Kata keterangan waktu atau adverbs of time yang juga sering digunakan untuk menunjukkan simple past tense antara lain yesterday, one week ago, two days ago, last night, last week, last month, last year, this morning, dan masih banyak lagi. Membuat kalimat simple past tense ini perlu memperhatikan rumus, yang mana rumusnya terbagi menjadi dua kategori yaitu verbal simple past tense dan nominal simple past tense.
Contoh Kalimat Verbal Simple Past Tense
-
Kalimat Positif Simple Past Tense
Kalimat positif simple past tense menggunakan rumus ‘Subject + Verb2 + Object’. Contoh kalimat positif verbal simple past tense yaitu “I met my husband 7 years ago”, “Haru saw a movie last night”, dan “I passed the exam”. Jadi kata kerja di sini menggunakan bentuk kedua karena kejadiannya terjadi di masa lalu. Oleh karena itu, pastikan anda mengingat bentuk kedua beberapa kata kerja yang sering dipakai sehari hari.
-
Kalimat Negatif Simple Past Tense
Rumus kalimat negatif verbal simple past tense yaitu ‘Subject + did + not + verb1’. Kata ‘Did’ tersebut dipakai untuk semua subjek, baik itu tunggal, plural, maupun singular. Dan kata ‘Did not’ bisa disingkat menjadi ‘Didn’t’. Contoh kalimat simple past tense yang berbunyi negatif yaitu “Ayu didn’t attend my birthday party” atau “I didn’t come to the opening ceremony last Monday”.
-
Kalimat Tanya Simple Past Tense
Jika kalimat tanya, maka verbal simple past tense menggunakan rumus ‘Did + subject + verb1 ?’. Jadi jika kalimatnya berbentuk negatif dan pertanyaan, maka kata kerja akan kembali ke kata kerja dasar pertama. Kata ‘Did’ yang akan menjadi pertanda bentuk lampaunya. Contoh kalimat tanya simple past tense misalnya “Did you pass the exam ?” atau “Did you watch a TV last night ?”
Selain itu kalimat tanya simple past tense juga bisa menambahkan ‘WH-question’ di awal, kemudian dilanjutkan dengan rumus seperti yang telah disebutkan. Contohnya seperti “Why did you leave the birthday party yesterday ?”, “When did you meet your husband ?”, “How did you manage that problem ?”.
Contoh Kalimat Nominal Simple Past Tense
-
Kalimat Positif Simple Past Tense
Sama seperti verbal simple past tense, rumus nominal past tense juga terbagi menjadi tiga kategori. Yang pertama untuk kalimat positif, maka menggunakan rumus ‘Subject + was/were + adjective/noun/adverb’. ‘Was’ di sini digunakan untuk subjek singular dan subjek pronoun I, she, he, dan it.
Sementara kata ‘Were’ dipakai apabila subjek plural dan pronoun you, they, dan we. Dalam kalimat nominal simple past tense, auxiliary verb atau kata kerja bantu yang digunakan hanyalah was dan were tersebut. Contoh kalimat nominal simple past tense yang berbunyi positif yaitu “I was here last night”, “He was on the baseball team”, dan “We were late this morning”.
-
Kalimat Negatif Simple Past Tense
Kalimat negatif nominal simple past tense menggunakan rumus ‘Subject + was/were + adjective/noun/adverb’. Was not bisa disingkat menjadi ‘Wasn’t’, sedangkan were not menjadi ‘Weren’t’. Contoh kalimatnya yaitu “I wasn’t there last week”, “He wasn’t too poor to buy shoes for his kids”, dan “They weren’t home last night”.
-
Kalimat Tanya Simple Past Tense
Kalimat tanya nominal simple past tense menggunakan rumus ‘Was/were + subject + adjective/noun/adverb ?’. Contoh kalimat simple past tense berbentuk pertanyaan yaitu “Were you at Haru’s house last night ?” atau “Was she on the cheerleader team ?”. Selain itu, rumus kalimat tanya simple past tense bisa ditambah dengan WH-question seperti “When were you there ?”.
Ciri Ciri Simple Past Tense
Dari pengertian dan contoh di atas, coba perhatikan pola kalimat simple past tense. Dari sana anda bisa menemukan beberapa ciri dari tenses tersebut. Dimana simple past tense selalu memakai verb 2 dari regular verb (kata kerja regular) atau irregular verb (kata kerja irregular, sebagai penanda bahwa aktivitas yang dimaksud terjadi di masa lampau.
Ciri lainnya yaitu kalimat simple past tense biasanya mempunyai keterangan waktu yang menjelaskan masa lampau seperti yesterday, last night, last week, last month, dan lain sebagainya. Selain itu terdapat penggunaan kata ‘was’ dan ‘were’. Dimana was dipakai untuk singular pronoun I, she, he, dan it sebagai to be past tense. Sementara were dipakai untuk plural pronoun you, they, dan we.
Regular Verb dan Irregular Verb
-
Regular Verb
Seperti yang telah disinggung bahwa simple past tense memakai verb 2 dari regular verb dan irregular verb. Maka dari itu, anda juga perlu memahami jenis perubahan kata kerja berdasarkan waktu. Regular verb di sini merupakan kata kerja yang beraturan, setiap kata akan diberi tambahan -d, -ed, atau -ied di akhir setelah kata kerja bentuk pertama.
Namun terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan di sini. Apabila kata kerja berakhiran huruf konsonan maka tambahkan -ed, misalnya ‘dump’ menjadi ‘dumped’. Jika kata kerja berakhiran huruf -e maka bisa langsung diberi tambahan -d, contohnya ‘move’ menjadi ‘moved’.
Dan jika bertemu kata kerja berakhiran huruf -y maka akan berubah menjadi -i dan diberi tambahan -ed, contohnya ‘cry’ menjadi ‘cried’. Contoh kalimat simple past tense yang menggunakan regular verb yaitu “She moved to the other city last year” atau “She cried this morning’.
-
Irregular Verb
Irregular verb yaitu kata kerja tidak beraturan, sehingga kata kerjanya dapat berubah dari bentuk pertama. Namun irregular verb tersebut dibagi menjadi 3 jenis. Yang pertama, verb 1, verb 2, dan verb 3 bentuknya tidak sama. Contoh verb 1 ‘Do’, verb 2 menjadi ‘Did’, dan verb 3 menjadi ‘Done’.
Jenis kedua yaitu verb 2 dan verb 3 tidak berubah dari verb 1, serta pada akhir kata tidak diberi tambahan apapun. Contohnya kata kerja ‘Hurt’ yang mana tetap menjadi Hurt baik pada verb 2 maupun verb 3. Kemudian jenis ketiga yaitu verb 2 dan verb 3 bentuknya sama, akan tetapi berbeda dari verb 1. Contohnya ‘Find’, yang mana verb 2 dan 3 menjadi ‘Found’.
Demikian penjelasan singkat mengenai simple past tense, lengkap dengan contohnya. Setelah memahami pola kalimatnya dan banyak berlatih membuat kalimat simple past tense tersebut, tentu anda akan lebih mudah ketika menggunakannya dalam percakapan sehari hari.